Monday, July 15, 2019

Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3


Arduino Mega 2560 R3 merupakan sebuah  modul mikrokontroller berbasis ATmega2560. Arduino Mega 2560 R3 memiliki jumlah pin terbanyak dari semua papan pengembangan Arduino. Pin-pin tersebut bekerja pada tegangan 5V, dan setiap pin dapat menyediakan atau menerima arus sebesar 20mA, dan memiliki tahanan pull-up sekitar 20-50k ohm (secara default dalam posisi disconnect). Nilai maximum adalah 40mA, yang sebisa mungkin dihindari untuk menghindari kerusakan chip mikrokontroller. Arduino Mega 2560 R3 seperti pada Gambar 1.1 memiliki 54 pin digital input/output, dimana 15 pin dapat digunakan sebagai output PWM 8 bit, 16 pin sebagai input analog, dan 4 pin sebagai UART (port serial hardware), 16 MHz kristal osilator, koneksi USB, jack power, header ICSP, dan tombol reset. Ini semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroller. Cukup dengan menghubungkannya ke komputer melalui kabel USB atau power dihubungkan dengan adaptor AC – DC atau baterai untuk mulai mengaktifkannya. Dari Gambar 1.1, diperlukan supply tegangan 7-12V agar arduino mega 2560 R3 dapat bekerja. Spesifikasi Arduino Mega 2560 R3 ditunjukan pada Tabel 1.1.
Gambar 1.1 Pinout Arduino Mega 2560 R3

Arduino Mega 2560 R3 berbeda dari papan sebelumnya, karena versi terbaru sudah tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Tapi, menggunakan chip Atmega 16U2 (Atmega 8U2 pada papan Revisi 1 dan Revisi 2) yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial. Arduino Mega 2560 R3 memiliki resistor penarik jalur HWB 8U2 ke Ground, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam mode DFU.


Arduino Mega 2560 Revisi 3 memiliki fitur-fitur baru berikut :
1.    Pinout : Ditambahkan pin SDA dan pin SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin RESET, IOREF memungkinkan shield untuk beradaptasi dengan tegangan yang tersedia pada papan. Di masa depan, shield akan kompatibel baik dengan papan yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan 5 Volt dan dengan Arduino Due yang beroperasi dengan tegangan 3.3 Volt. Dan ada dua pin yang tidak terhubung, yang disediakan sebagai spare jika suatu waktu dibutuhkan.
2.      Sirkuit RESET.
3.      Chip ATmega16U2 menggantikan chip Atmega 8U2.

Tabel 1.1 Spesifikasi Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3

Nama
Spesifikasi
Tegangan Operasi
 5V
Tegangan Input (disarankan)
7-12V
Batas Tegangan Input 
6-2OV
Pin Digital I/O 
54 buah (di mana 15 pin output PWM)
Pin Analog Input
16
Arus DC per I/O Pin 
20 mA
Arus DC untuk pin  3.3V
50 mA
Flash Memory 
256 KB, dimana 8 KB digunakan oleh bootloader
SRAM
8 KB
EEPROM
4 KB
Clock
16 MHz
Berat
37 g


Daya dan Proteksi Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3

Arduino Mega dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Sumber daya eksternal (non-USB) dapat berasal baik dari adaptor AC-DC atau baterai. Adaptor dapat dihubungkan dengan mencolokkan steker 2,1 mm yang bagian tengahnya terminal positif ke ke jack sumber tegangan pada papan. Jika tegangan berasal dari baterai dapat langsung dihubungkan melalui header pin Gnd dan pin Vin dari konektor POWER.
Papan Arduino ATmega 2560 dapat beroperasi dengan pasokan daya eksternal 6 Volt sampai 20 volt. Jika diberi tegangan kurang dari 7 Volt, maka, pin 5 Volt mungkin akan menghasilkan tegangan kurang dari 5 Volt dan ini akan membuat papan menjadi tidak stabil. Jika sumber tegangan menggunakan lebih dari 12 Volt, regulator tegangan akan mengalami panas berlebihan dan bisa merusak papan. Rentang sumber tegangan yang dianjurkan adalah 7 Volt sampai 12 Volt. Pin tegangan yang tersedia pada papan Arduino adalah sebagai berikut :
  1. VIN : Adalah input tegangan untuk papan Arduino ketika menggunakan sumber daya eksternal (sebagai ‘saingan’ tegangan 5 Volt dari koneksi USB atau sumber daya ter-regulator lainnya). Anda dapat memberikan tegangan melalui pin ini, atau jika memasok tegangan untuk papan melalui jack power, kita bisa mengakses/mengambil tegangan melalui pin ini.
  2. 5V : Sebuah pin yang mengeluarkan tegangan ter-regulator 5 Volt, dari pin ini tegangan sudah diatur (ter-regulator) dari regulator yang tersedia (built-in) pada papan. Arduino dapat diaktifkan dengan sumber daya baik berasal dari jack power DC (7-12 Volt), konektor USB (5 Volt), atau pin VIN pada board (7-12 Volt). Memberikan tegangan melalui pin 5V atau 3,3V secara langsung tanpa melewati regulator dapat merusak papan Arduino.
  3. 3V3 : Sebuah pin yang menghasilkan tegangan 3,3 Volt. Tegangan ini dihasilkan oleh regulator yang terdapat pada papan (on-board). Arus maksimum yang dihasilkan adalah 50 mA. 
  4. GND : Pin Ground.
  5. IOREF: Pin ini pada papan Arduino berfungsi untuk memberikan referensi tegangan yang beroperasi pada microcontroller. Sebuah perisai (shield) dikonfigurasi dengan benar untuk dapat membaca pin tegangan IOREF dan memilih sumber daya yang tepat atau mengaktifkan penerjemah tegangan (voltage translator) pada output untuk bekerja pada tegangan 5 Volt atau 3,3 Volt.
Arduino Mega 2560 memiliki polyfuse reset yang melindungi port USB komputer Anda dari hubungan singkat dan arus lebih. Meskipun pada dasarnya komputer telah memiliki perlindungan internal pada port USB mereka sendiri, sekring memberikan lapisan perlindungan tambahan. Jika arus lebih dari 500 mA dihubungkan ke port USB, sekring secara otomatis akan memutuskan sambungan sampai hubungan singkat atau overload dihapus/dibuang.

Input/Output Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3

Masing-masing dari 54 digital pin pada Arduino Mega dapat digunakan sebagai input atau output, menggunakan fungsi pinMode() , digitalWrite() , dan digitalRead(). Arduino Mega beroperasi pada tegangan 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima arus maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal (yang terputus secara default) sebesar 20 – 50 kilo ohms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus, antara lain :
1.      Pin Serial : yang digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data serial TTL. Pin-pin serial RX dan TX tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2
2.      Eksternal Interupsi : Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu sebuah interupsi pada nilai yang rendah, meningkat atau menurun, atau perubah nilai. Pin-pin tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.3.
3.      SPI: Pin ini mendukung komunikasi SPI menggunakan SPI library. Pin SPI juga terhubung dengan header ICSP, yang secara fisik kompatibel dengan Arduino Uno, Arduino Duemilanove dan Arduino Diecimila. Pin-pin tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.4.
4.      LED: Pin 13. Tersedia secara built-in pada papan Arduino ATmega LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin diset bernilai HIGH, maka LED menyala (ON), dan ketika pin diset bernilai LOW, maka LED padam (OFF).
5.      TWI: Pin 20 (SDA) dan pin 21 (SCL). Yang mendukung komunikasi TWI menggunakan Wire library. Perhatikan bahwa pin ini tidak di lokasi yang sama dengan pin TWI pada Arduino Duemilanove atau Arduino Diecimila.

Tabel 1.2 Pin serial Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3
Nomor Pin
Nama Pin
Peta Nama Pin
2
PE0 (RXD0/PCINT8)
Digital pin 0 (RX0)
3
PE1 (TXD0)
Digital pin 1 (TX0)
12
PH0 (RXD2)
Digital pin 17 (RX2)
13
PH1 (TXD2)
Digital pin 16 (TX2)
45
PD2 (RXDI/INT2)
Digital pin 19 (RX1)
46
PD3 (TXD1/INT3)
Digital pin 18 (TX1)
63
PJ0 (RXD3/PCINT9)
Digital pin 15 (RX3)
64
PJ1 (TXD3/PCINT10)
Digital pin 14 (TX3)

Tabel 1.3 Pin ekstenal interupsi Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3
Nomor Pin
Nama Pin
Peta Nama Pin
6
PE4 (OC3B/INT4)
Digital pin 2 (PWM)
7
PE5 (OC3C/INT5)
Digital pin 3 (PWM)
43
PD0 (SCL/INT0)
Digital pin 21 (SCL)
44
        PD1 (SDA/INT1)       
Digital pin 20 (SDA)
45
PD2 (RXDI/INT2)
Digital pin 19 (RX1)
46
PD3 (TXD1/INT3)
Digital pin 18 (TX1)
  
Tabel 1.4 Pin SPI Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3
Nomor Pin
Nama Pin
Peta Nama Pin
19
PB0 (SS/PCINT0)
Digital pin 53 (SS)
20
PB1 (SCK/PCINT1)
Digital pin 52 (SCK)
21
PB2 (MOSI/PCINT2)
Digital pin 51 (MOSI)
22
PB3 (MISO/PCINT3)
Digital pin 50 (MISO)

Arduino Mega 2560 memiliki 16 pin sebagai analog input, yang masing-masing menyediakan resolusi 10 bit (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara default pin ini dapat diukur/diatur dari mulai Ground sampai dengan 5 Volt, juga memungkinkan untuk mengubah titik jangkauan tertinggi atau terendah mereka menggunakan pin AREF dan fungsi Analog Reference(). Ada beberapa pin lainnya yang tersedia, antara lain: AREF sebagai Referensi tegangan untuk input dan RESET sebagai Jalur LOW yang digunakan untuk me-reset (menghidupkan ulang) microcontroller. Jalur ini biasanya digunakan untuk menambahkan tombol reset pada shield yang menghalangi papan utama Arduino.

Komunikasi Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3

Arduino Mega 2560 memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, dengan Arduino lain, atau dengan microcontroller lainnya. Arduino mega 2560 R3 menyediakan 4 hardware komunikasi serial UART TTL (5 Volt). Sebuah chip ATmega 16U2 (ATmega 8U2 pada papan Revisi 1 dan Revisi 2) yang terdapat pada papan digunakan sebagai media komunikasi serial melalui USB dan muncul sebagai COM Port Virtual (pada Device komputer) untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak pada komputer, untuk sistem operasi Windows masih tetap memerlukan file inf, tetapi untuk sistem operasi OS X dan Linux akan mengenali papan sebagai port COM secara otomatis. Perangkat lunak Arduino termasuk didalamnya serial monitor memungkinkan data tekstual sederhana dikirim ke dan dari papan Arduino. LED RX dan TX yang tersedia pada papan akan berkedip ketika data sedang dikirim atau diterima melalui chip USB-to-serial yang terhubung melalui USB komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial seperti pada pin 0 dan 1).
Sebuah Software Serial library memungkinkan untuk komunikasi serial pada salah satu pin digital Mega 2560. ATmega 2560 juga mendukung komunikasi TWI dan SPI. Perangkat lunak Arduino termasuk Wirelibrary digunakan untuk menyederhanakan penggunaan bus TWI. Untuk komunikasi SPI, menggunakan SPI library.

Perangkat Lunak (IDE) Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3

Integrated Development Environment (IDE) Arduino merupakan aplikasi yang mencakup editor, compiler, dan uploader dapat menggunakan semua seri modul keluarga Arduino, seperti Arduino Duemilanove, Uno, Bluetooth, Mega. Kecuali ada beberapa tipe board produksi Arduino yang memakai microcontroller di luar seri AVR, seperti mikroprosesor ARM. Saat menulis kode program atau mengkompilasi modul hardware Arduino tidak harus tersambung ke PC atau Notebook, walaupun saat proses unggahan ke board diperlukan modul hardware.
IDE Arduino juga memiliki keterbatasan tidak mendukung fungsi debugging hardware maupun software. Proses kompliasi IDE Arduino diawali dengan proses pengecekan kesalahan sintaksis sketch, kemudian memanfaatkan pustaka Proscessing dan avr – gcc sketch dikompilasi menjadi berkas object, lalu berkas-berkas object digabungkan oleh pustaka Arduino menjadi berkas biner. Berkas biner ini diunggah ke chip microcontroller via kabel USB, serial port DB9, atau Serial Bluetooth.
Compiler IDE Ardunino juga memanfaatkan pustaka open source AVRLibc sebagai standar de-facto pustaka referensi dan fungsi register microcontroller AVR. Pustaka AVRLibc ini sudah disertakan dalam satu paket program IDE Arduino. Meskipun demikian, kita tidak perlu mendefinisikan directive#include dari pustaka AVRLibc pada sketch karena otomatis compiler me-link pustaka AVRLibc tersebut.
Ukuran berkas biner HEX hasil kompilasi akan semakin besar jika kode sketch semakin kompleks. Berkas biner memiliki ekstensi .hex berisi data instruksi program yang biasa dipahami oleh microcontroller target. Selain itu, port pararel juga bisa dipakai untuk mengunggah bootloader ke microcontroller. Meskipiun demikian, cara ini sudah jarang digunakan karena sekarang hampir tidak ada mainboard PC yang masih menyediakan port pararel, dan pada notebook juga sudah tidak menyertakan port pararel.

Friday, March 8, 2019

BEASISWA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI 2019

Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Perdagangan yang dibina oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) saat ini membuka kesempatan bagi putra-putri Warga Negara Indonesia untuk mengikuti pendidikan program Diploma III Metrologi dan Instrumentasi.

Semenjak dibuka pada Tahun 2009, program ini telah menjaring pendaftar dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Dengan misi menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang berkualitas untuk mencetak sumber daya manusia yang profesional dan mampu mengikuti perkembangan mutakhir di bidang metrologi, instrumentasi dan perdagangan, dengan moral dan integritas tinggi, program ini mendidik para mahasiswa untuk mampu menerapkan pengetahuan kemetrologian, memecahkan persoalan dalam praktek-praktek kemetrologian, memanfaatkan teknologi dalam menunjang tugas-tugas kemetrologian, serta mampu mengikuti perkembangan metrologi legal dan teknologi lain yang menunjang tugas-tugas kemetrologian.

Guna menunjang seluruh tujuan tersebut, program ini memberikan beasiswa pendidikan yang merupakan program beasiswa pemerintah menyangkut seluruh biaya pendidikan, sehingga dalam pendaftaran, proses seleksi, hingga proses pendidikan setelah menjadi mahasiswa program Diploma III sampai dengan kelulusan, tidak akan dikenai biaya apapun.

Lulusan-lulusan Akmet ini dapat berkarir sebagai pejabat fungsional penera di lingkungan Kementerian Perdagangan atau Dinas Pemerintahan Kabupaten/Kota yang membidangi unit Metrologi di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, lulusan dari program Diploma III Metrologi dan Instrumentasi Akmet ini akan memiliki kesempatan berkarir di industri yang berkaitan dengan bidang keteknikan (engineering).

Untuk Tahun 2019, Akmet akan menerima mahasiswa baru sebanyak 55 orang.

Berikut timeline rangkaian jadwal dari awal hingga akhir tahap PPDB. 

1. (Pendaftaran Online) 25 Feb 2019 s/d 14 Jun 2019

Pendaftaran Online melalui Website AKMET dengan melakukan Registrasi Pendaftaran akmet.kemendag.go.id/

2. Pengumuman Peserta yang Lolos Tahap Seleksi Administrasi (15 Jun 2019)

Pengumuman disampaikan melalui Website akmet.kemendag.go.id
Peserta yang dinyatakan Lolos Tahap Seleksi Administrasi, diwajibkan melakukan Verifikasi Dokumen.

3. Seleksi Administrasi  (15 Jun 2019)

Panita melakukan Seleksi Administrasi terhadap Peserta yang melakukan pendaftaran.

4.  Verifikasi Dokumen (13 Jul 2019)

Peserta diwajibkan membawa berkas asli :

  • Bukti Pendaftaran
  • Akta Kelahiran
  • Kartu Keluarga
  • Rapor Semester 1 sampai dengan Semester 6 serta diphotocopy 1 kali
  • Ijazah / Ijazah Sementara / Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU)
  • Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
  • Pasfoto Ukuran 4x6 (3 Lembar)

5. Tes Kemampuan Akademik 14 Jul 2019

Materi yang diujikan :


  • Matematika
  • Fisika
  • Bahasa Inggris
  • Pengetahuan Umum



Membawa Kartu Ujian serta Alat Tulis Lengkap.

6. Pengumuman Hasil Tes Kemampuan Akademik 18 Jul 2019

Pengumuman disampaikan melalui Website akmet.kemendag.go.id


Peserta yang dinyatakan lolos Tes Kemampuan Akademik, berhak mengikuti Psikotest dan Tes Kebugaran Jasmani

7. Psikotes, Tes Kesehatan dan Tes Kebugaran Jasmani 23 Jul 2019 s/d 25 Jul 2019

(Bagi yang Lulus Tes Kemampuan Akademik)

Diharapkan membawa:

  • Surat Keterangan Sehat Jasmani dari Rumah Sakit Pemerintah
  • Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Rumah Sakit Pemerintah
  • Surat Pernyataan Bebas NAPZA dan Kriminal (dapat diunduh di File Pendukung pada menu Cara Daftar)
  • Pakaian Olah Raga untuk Tes Kebugaran Jasmani



8. Pengumuman Hasil Seleksi 01 Aug 2019

Pengumuman disampaikan melalui Website akmet.kemendag.go.id

Peserta yang dinyatakan lolos Psikotes dan Tes Kebugaran Jasmani, diwajibkan melakukan Daftar Ulang

9. Pendaftaran Ulang 08 Aug 2019


pendaftaran secara online dapat di akses melalui website akmet.kemendag.go.id

Tuesday, June 26, 2018

UNINTERRUPTED POWER SUPPLY SYSTEM (UPS) OVERVIEW

Kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai UPS. Namun untuk tulisan yang pertama ini hanya akan dibahas sedikit sebagai pengantar tentang UPS.

UPS atau lengkapnya Uninterrupted Power Supply merupakan suatu perangkat yang memiliki battery sebagai penyimpan daya yang menjadi backup ketika supply listrik utama padam. UPS biasa digunakan untuk peralatan-peralatan yang harus selalu tersuplay listrik walaupun sumber listrik baik dari PLN atau lainya padam. 

Jika kita lihat topologi UPS secara umum seperti gambar dibawah, maka UPS memiliki bagian bagian sebagai berikut : 
1. Breaker
2. Filter dan Proteksi
3. Rectifier
4. Battery
5. Inverter
6. Static Switch
7. Isolation Transformer
8. Output Filter

Namun bagian-bagian diatas tersebut bisa saja ada perbedaan tergantung Merek dan Type UPS.


Dalam kondisi normal atau Main supply baik dari PLN atau sumber lainnya, Energy dari sumber tegangan listrik AC dikonversi menjadi DC dan diteruskan secara bersamaan ke Inverter dan Battery. Kondisi tersebut agar battery selalu dalam kondisi full charging sehingga diharapkan selalu siap untuk mendukung beban listrik yang dibutuhkan jika suatu waktu terjadi kegagalan pada Main supply.

Meskipun prinsip dan operasi UPS terlihat sederhana, persyaratan agar UPS memiliki kehandalan (reliability) yang baik diperlukan design dan manufkatur dengan teknologi yang cangging dan pengalaman yang mumpuni. Diperlukan waktu yang cukup lama dalam merancang UPS agar handal dari segi kemampuan, pasar penjualan, dan aman bagi pengguna.

Pemilihan UPS yang bagus dan cocok dengan aplikasi yang kita butuhkan memang kadang terlihat gampang-gampang susah, hal tersebut perlu disesuaikan dengan parameter-parameter sistem yang diperlukan oleh pengguna. Namun yang pasti spesifikasi UPS yang dibutuhkan tergantung ukuran beban listrik yang diperlukan pengguna, walaupun kadang dilebihkan 50% dari beban yang dibutuhkan sebagai proteksi, toleransi dan untuk keperluan ekspansi jika kedepannya diperlukan.

Tuesday, June 12, 2018

SETELAH LULUS JURUSAN METROLOGI DAN INSTRUMENTASI, MAU KEMANA??

Apa kabar sahabat semuanya ?? Mudah-mudahan pada sehat semuanya.
Kebetulan kalau dibulan ramadhan pekerjaan saya sengaja dibuat santai agar tidak mengganggu ibadah puasa kita. Bahaya kalau kita  batal puasa gara-gara terlalu semangat bekerja hehe. Kalau kata teman saya "Santai namun Berkualitas".

Saya sangat mengakpresiasi teman-teman yang sedang berkenalan dengan metrologi dan instrumentasi terutama teman-teman yang sedang mengikuti pendidikan program Akademi Metrologi di Bandung. Program ini merupakan program kelanjutan kerja sama kementrian perdagangan dengan ITB sebelumnya, dimana setelah 3 angkatan pertama mendapat beasiswa untuk mengikuti program pendidikan 3 tahun di ITB, selanjutnya program metrologi dan instrumentasi tersebut pelan-pelan mulai melepaskan diri dari ITB untuk membuka sendiri dengan nama Akademi Metrologi. Jujur sampai sekarang saya belum tahu jelasnya mengenai program Akademi Metrologi tersebut.

Foto Bareng waktu masih muda

Banyak pertanyaan yang diajukan kepada saya baik melalui kolom komentar, email bahkan sampai pesan FB mengenai prospek kerja lulusan metrologi dan instrumentasi. Mengenai prospek kerja sebelumnya saya sudah mengulas sedikit pada postingan sebelumnya mengenai Metrologi dan Instrumentasi 2. Namun jika berbicara prospek kerja saya tidak bisa memastikan ataupun menjawab bahwa lulusan Metrologi dan Instrumentasi prospek kerjanya bagus. Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu parameter dan pembanding sehingga jawaban tersebut tidak terkesan subjektif.

Namun disini saya hanya akan menceritakan pengalaman saya khususnya dan angkatan saya (Metrologi dan Instrumentasi ITB Angkatan ke II) umumnya setelah mereka lulus dari jurusan ini. Jadi saya tegaskan bahwa tidak semua memiliki pendapat yang sama dengan saya terutama dengan teman-teman metrologi yang bukan ITB, jadi mohon untuk tidak diperdebatkan. Jujur dulu awal saya masuk program ini tidak memikirkan bagaimana prospek kerja lulusannya, karena yang saya cari yang penting beasiswa sehingga tidak memberatkan orang tua saya, dan mungkin sebagian teman saya juga berpikiran hal yang sama.

Program Metrologi dan Instrumentasi ini secara tidak tertulis menjanjikan kita akan mendapatkan pekerjaan langsung setelah lulus yaitu menjadi PNS dilingkungan Kementrian Perdagangan. Selama mengikuti perkuliahan, saya tidak pernah memikirkan akan kerja dimana, apakah diperusahaan swasta, BUMN atau dipemerintahan, yang saya pikirkan bagaimana saya bisa menjalani program pendidikan ini sebaik-baiknya dan mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya diluar perkuliahan. Karena hal itu akan menjadi bekal nanti ketika sudah waktunya untuk terjun kedunia kerja. Meskipun saya memiliki mimpi-mimpi akibat mengikuti kegiatan-kegiatan yang membuat saya termotivasi untuk menjadi orang yang besar yang dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada agama, bangsa dan negara. Semuanya saya jalani apa adanya mengikuti situasi dan kondisi pada saat itu.

Semenjak mengerjakan tugas akhir, saya putuskan untuk mencari pekerjaan di luar pemerintahan (PNS). Hal itu saya putuskan dengan harapan akan mendapatkan pengalaman dan penghasilan yang lebih baik dibanding saya kerja dipemerintahan. Setelah saya lulus sidang tugas akhir, saya mulai mencari lowongan pekerjaan terutama perusahaan-perusahaan yang katanya dapat memberikan lebih dibanding yang lainnya. Dari 3 perusahaan yang saya lamar alhamdulillah ketiganya memanggil saya untuk tahapan proses selanjutnya. Yang pertama saya mengikuti tes kerja Toyota manufaktur, alhamdulillah saya lulus sampai wawancara HR, namun gagal setelah itu dikarenakan mungkin saya tidak bisa menjelaskan dengan tepat apa yang bisa saya berikan buat perusahaan dengan background pendidikan saya.

Selanjutnya perusahaan ke-2 dan ke-3 dilakukan hampir bersamaan namun untungnya dilakukan pada tempat yang sama. Alhamdulillah saya bisa lulus sampai tahap akhir pada kedua perusahaan tersebut, namun karena tidak mungkin saya ambil dua duanya, sehingga saya putuskan untuk memilih salah satu perusahaan dan melepas yang lainnya walaupun belum sampai melihat isi perjanjian kerjanya.

Itu cerita mengenai saya setelah lulus, yang menunjukan bahwa tidak ada masalah besar ketika kita mencari pekerjaan dengan background metrologi dan instrumentasi. Selain itu, hampir semua teman seangkatn saya juga mendapatkan pekerjaan dengan mudah/tidak terlalu sulit dan menunggu lama. Dari keseluran teman-teman yang saya ketahui, berikut perusahaan-perusahaan tempat mereka bekerja sekarang :

Bidang oil & gas 
1. Schlumberger
2. Halliburton
3. Backer Hughes

Bidang Manufaktur dan Kimia
1. Chandra Asri
2. Krakatau Posco
3. Astra
4. Krakatau Osaka Steel
5. Biofarma
6. Petrokimia Gresik

Bidang Pembangkit listrik
1. Cikarang Listrindo
2. Indonesia Power

Bidang lainya
1. Sucopindo
2. GMF
3. PNS Kemendag
4. PNS LIPI

Dan masih banyak lagi yang belum bisa sebutkan karena belum hapal semuanya.

Selain memilih mencari pekerjaan, banyak juga teman-teman yang memutuskan untuk melanjutkan kuliah melalui program alih jenjang D3 ke S1 baik di PTN maupun PTS. Insyallah nanti saya akan sedikit cerita mengenai program lanjutan D3 ke S1 tersebut.  

Nah mudah-mudahan dengan informasi ini, teman-teman yang sekarang mengikuti program pendidikan AKMET, mendapatkan gambaran untuk kebutuhan setelah lulus kuliah.
Jika teman-teman membutuhkan, bisa mencoba mengundang alumni untuk sharing knowledge mengenai pengalaman-pengalaman mereka selepas selesai kuliah.
INI CERITAKU, APA CERITAMU??


   

Monday, June 11, 2018

PENGALAMAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) DI KRAKATAU POSCO

Selamat siang semuanya.
Sudah lama sekali saya tidak menulis untuk menceritakan pengalaman-pengalaman yang pernah saya alami. Harapannya dengan menuliskan pengalaman hidup saya, dapat memberikan manfaat bagi teman-teman yang kebetulan mencari informasi yang sesusai dengai pengalaman saya. Namun perlu saya tekankan bahwa cerita pengalaman saya bisa jadi berbeda dengan yang orang lain katakan  karena adanya perbedaan waktu, tempat dan orang yang mengalaminya. Oleh karena itu jika terdapat perbedaan mohon untuk tidak diperdebatkan.

Oke, Untuk kali ini saya ingin bercerita mengenai pengalaman saya mengikuti trainig di perusahan baja PT Krakatau Posco. Sebelumnya saya sudah menceritakan mengenai pengalaman mengikuti tes kerja di PT Krakatau Posco, bagi teman-teman yang ingin tahu silahkan klik Pengalaman Tes Kerja Krakatau Posco. Nah setelah saya dinyatakan diterima di PT Krakatau Posco, maka selanjutnya yaitu tanda tangan kontrak. Pada waktu itu jadwal tanda tangan kontrak dijadwalkan berbarengan dengan jadwal wisuda saya sehingga saya meminta ijin kepada HR nya untuk resechedul jadwal dan saya diberikan ijin dengan tambahan waktu 2 hari.

Jujur ini merupakan perusahaan pertama saya bekerja dan sedikit sekali informasi mengenai benefit kerja di Krakatau Posco. Jika mereview kembali presentasi HR pada saat sebelum tes kerja, saya pikir ini perusahaan akan jadi perusahaan baja terbesar di Indonesia melihat jumlah investasi dan kapasitas produksi yang akan dihasilkan pabrik tersebut. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa keinginan mendapat salari yang tinggi juga akan jadi pertimbangan apakah saya ambil tawaran kerja tersebut atau melepaskannya dan mencari yang lebih baik. Namun waktu itu saya membutuhkan pekerjaan yang cepat karena melihat kondisi keluarga yang pas-pasan ditambah lagi orang tua saya sering sakit-sakitan. Oleh karena itu saya berangkat ke Cilegon dengan tanpa ragu-ragu untuk tanda tangan kontrak.

Di hari pertama saya datang ke PT Krakatau Posco, saya tidak perlu berpikir panjang untuk menandatangai perjanjian kerja. Walaupun pada saat itu saya sempat kaget karena ternyata gaji yang ditawarkan untuk management trainee (MT) relatif kecil karena selama status MT maka saya hanya akan mendapatkan uang saku bukan gaji. Saat itu saya sempat mencoba negosiasi dengan baik-baik namun tidak membuahkan hasil karena semua karyawan yang masuk sebagai MT diperlakukan sama. Setelah saya tanda tangan kontrak, saya langsung di ajak oleh HR (Mbak Veny) untuk jalan-jalan ke HRD center dimana disana merupakan tempat training yang akan saya ikuti beberapa minggu ke depan. 

Secara umum MT Krakatau Posco akan mengikuti beberapa program pelatihan yaitu :
1. Induction
Induction merupakan program pengenalan karyawan baru mengenai perusahaan mulai dari proses pembuatan produk baja sampai belajar basik bahasa korea. Pada tahap ini semua kegiatan dilakukan didalam ruangan jadi tidak jauh berbeda dengan perkuliahan, cuma bedanya dapat snak kalau waktu break hehe. 
2. Basic Mentality
Basic mentality yaitu program untuk melatih kita agar kuat dan disiplin. Program ini dilakukan di Kopasus Serang dan dibina langsung oleh bapak-bapak kopasus disana. Ditahap ini semua karyawan wajib digundulin sebelum mengikuti kegiatan. Bagi saya tahap ini cukup menguji nyali dan fisik kita karena bapak-bapak kopasusnya galak-galak hehe.
Contoh, kita makan bareng-bareng satu grup dengan waktu terbatas, jika ada teman kita yang muntah gara-gara deadline waktu ngabisin makanan, maka teman-teman satu grupnya harus ikut memakan muntahan temannya tersebut. Hehe jangan dibayangin gimana rasanya, yang jelas kalau kita berontak maka kita yang bakal habis. Toh kalau duel juga kita pasti kalah hehe
3. On the Job Training (OJT)
Setelah beres mengikuti Basic mentality, maka selanjutnya kita akan mengikuti OJT. Tiap karyawan akan mendapatkan penempatan departmen dan tim dimana mereka akan mulai bekerja selayaknya karyawan. Pada tahap ini tidak ada sistem rolling departemen/team tempat OJT, karena kita sudah didistribusikan sesuai kebutuhan perusahaan sehingga kita akan tetap di team tersebut sampai walau kita nanti sudah diangkat sebagai pegawai tetap.

Nah begitulah cerita singkat saya mengenai pengalaman MT di Krakatau Posco yang tentunya masih banyak yang bisa saya ceritain agar lebih detail tiap poin2nya. Namun disini saya sengaja memberika gambaran umum pada poin utama mengenai MT di Krakatau Posco agar teman-teman yang membutuhkan dapat memiliki bayangan jika nanti punya kesempatan mengiktui program MT di Krakatau Posco.
Sekian, INI CERITAKU, MANA CERITAMU??

Mikrokontroller Arduino Mega 2560 R3

Arduino Mega 2560 R3 merupakan sebuah   modul mikrokontroller berbasis ATmega2560. Arduino Mega 2560 R3 memiliki jumlah pin terbanyak d...